Makassar, kabariapan.com – Ketua harian IAPAN (Ikatan Alumni Pondok
Pesantren AnNadlah Makassar) Musyawir Hamzah, S.sos memberikan dukungan penuh
kepada santri-santri NU yang ada di Sulsel untuk mengikuti kegiatan
Porseni yang diadakan oleh PBNU.
” Alhamdulillah Pondok Pesantren An-Nahdlah Makassar menjadi salah satu pondok pesantren yang mewakili Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan untuk mengikuti lomba Tingkat Nasional di Surakarta dalam rangka memperingati satu abad Nahdlatul Ulama.” Ungkapnya.
Ada dua cabang lomba yang diwakili oleh santri Pondok Pesantren An-Nahdlah Makassar yaitu Sepak Bola Pelajar dan Musabaqah Qiraatul Kitab (MQK).
Syawir mengharapkan santri-santri ini dapat membanggakan Pesantren dan membuat harum NU Sulsel pada tingkat Nasional, Sehingga kemudian bisa pulang dengan selamat dan sehat serta menjadi pengalaman yang sangat berharga dan belum tentu bisa berulang khususnya dalam event Kitab Kuning Tingkat Nasional seperti ini.
Pimpinan Umum PP An-Nahdlah Makassar, Dr. KH. Afifuddin Harisah, Lc., M.Ag. yang juga sebagai Ketua Kontingen PWNU Sulawesi Selatan mengatakan bahwa hal ini adalah sebuah amanah dari PWNU Sulawesi Selatan,
“Kepercayaan untuk kita dapat mewakili Sulawesi Selatan mengikuti PORSENI tingkat nasional yg diselenggarakan oleh PBNU di Surakarta Jawa Tengah. Pondok Pesantren An-Nahdlah mewakili sepak bola pelajar dan Musabaqah Qiraatul Kitab (MQK). Ini artinya NU mengakui PP An-Nahdlah sebagai kader Aswaja khususnya dalam bidang Baca Kitab Kuning,” ucapnya.
“Syawir menambahkan kedepannya IAPAN akan terus hadir dalam memberikan binaan serta menjembatani para santri dan alumni khususnya di bidang olahraga, seni & baca kitab kepada pihak-pihak yang terkait, hal ini kami lakukan agar santri serta alumni dapat terus mengembangkan potensi dirinya.