Makassar, kabariapan.com - Pelaksanaan Haul Akbar ke X Allahuyarham AG. KH. Muh. Harisah. AS (Pendiri Pondok Pesantren An Nahdlah Makassar) telah usai dilaksanakan dengan meriah yang dihadiri oleh Ribuan santri, Jamaah dan alumni pondok pesantren An Nahdlah Makassar, sabtu 20/5.
Kesuksesan acara tentu tidak lepas dari semangat bahu-membahu panitia. "Alhamdulillah Haul Akbar X telah selesai, dan gaungnya ini sampai keseluruh indonesia, bahkan viral juga dimedia-media sosial saya lihat." Ujar Ust. Nur Maulana
Kegiatan Haul Akbar akan dilaksanakan perlima tahun oleh IAPAN, tentu setiap tahunnya diperingati yang dirangkaikan dengan Takhrij Thalabat atau penamatan.
"Jadi panitia Haul Akbar ke X tetap menjadi panitia untuk Haul Akbar lima tahun yang akan datang atau Haul Akbar ke XV, semoga sehat-sehat semuaki. Amin." Ujar Dai Transtv tersebut.
Acara Ramah Tamah panitia Haul Akbar Ke-X juga diisi laporan panitia dalam hal ini disampaikan bendahara panitia terkait jumlah infaq alumni yang masuk untuk Haul Akbar ke-X,
"jadi total dana yang masuk infaq dari alumni, mulai dari alumni pertama hingga alumni ke 33 sebesar Rp. 220.000.000 rupiah, sedangkan pengeluaran sebesar Rp. 190.000.000 rupiah. Pos terbesar pengeluaran tentu ada di konsumsi, sewa gedung, souvenir dan cetaknya." Ujar Nurhayati.
"Jadi alhamdulillah sisa infaq Haul Akbar ke-X ini saya serahkan ke pengurus pesantren annahdlah makassar. Ujar Alumni 1999 Pondok Pesantren An Nahdlah Makassar tersebut." Sambungnya
Ditempat yang sama, ketua umum IAPAN menyampaikan dalam sambutannya
"Sisa infaq Haul Akbar ke- X sebaiknya kita serahkan ke waqaf asrama putra, karena permintaan infaq disetiap angkatan selalu kita sampaikan bahwa selain infaq haul juga dialokasikan untuk waqaf asrama putra, inilah menjadi animo bagi sahabat-sahabat alumni untuk menyumbang." Ujar Rizal syarifuddin.
Pengasuh Pondok Pesantren An Nahdlah Makassar kembali menegaskan, bahwa Pesantren An Nahdlah lah yang memperkenalkan tradisi haul di sulawesi selatan, haul sebagai tempat kita kembali, ada yang menjadi kiai, ada pelatih fitnes dan sebagainya
"karena haul gurutta kita kembali berkumpul, meneguhkan aqidah kita yaitu Ahlusunnah Wal Jamaah sesuai amanah dari gurutta allahuyarham." Ujar Kiai Afif.
"Jadi setelah haul ini kita kembali lagi berpencar ke profesi masing-masing, ada yang mendirikan pesantren, ada yang dosen dan sebagainya tentu apapun profesinya aqidah kita tetap satu sesuai amanah dari gurutta allahuyarham." Ujarnya.
Ramah tamah panitia haul akbar ke-X dilaksanakan di Makassar Golden Hotel, dihadiri oleh seluruh panitia pelaksana, acara ini tentu dipimpin oleh dai kondang Ust. Nur Maulana.